daun

Rabu, 27 Juni 2018

PERMAINAN TRADISIONAL: “BOLA KATOK”



Telah banyak budaya-budaya yang tergerus oleh waktu. Salah satu contohnya adalah budaya-budaya permainan tradisional. Anak kecil zaman sekarang sudah tidak mengenal lagi bagaimana cara memainkan permainan tradisional dan bahkan tidak mengetahui permainan tradisional bangsa ini. Kemajuan zaman ini membuat permainan-permainan tradisional mulai dilupakan dan hanya sedikit atau segelintir masyarakat yang berusaha melestarikannya.
Era globalisasi memang membawa perubahan pada anak-anak sekarang ini. Bisa dilihat secara nyata bahwa kenyataanya anak zaman sekarang sudah mulai senang bermain dengan hal-hal yang berbau dengan teknologi. Seperti internet, game online, PC game bahkan jejaring sosial.
Dengan melihat latar belakang tadi, hati saya tergerak untuk menulis dan mendokumentasikan budaya ini, apalagi saya yang backgroundnya sebagai Mahasiswa dari jurusan Sejarah Dan Kebudayaan Islam yang sudah seharusnya sudah menjadi kewajiban saya untuk melestarikannya agar tetap bertahan di masa yang akan datang. Disini saya akan menceritakan bagaimana permainan bola katok itu sendiri.
Permainan bola katok adalah salah satu permainan tradisional yang terkenal di pesisir barat selatan Aceh tepatnya di kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh. Asal nama Katok itu sendiri berasal dari suara benturan bola pimpong satu dengan bola pimpong lainnya yang berbunyi “tok”. Permainan ini pun sangat digemari oleh anak-anak, ketika sehabis pulang sekolah anak-anak sering menyempatkan bermain bola katok bersama teman-teman sebayanya  ditanah yang lapang.

Apa Saja Perlengkapan  Yang Dibutuhkan Dalam Permainan Bola Katok?
Pertama Harus ada pemain minimal 2 orang, dan maksimalnya tak terhingga, tergantung kesepakatan para pemain.  Setiap Pemain  harus memiliki bola pimpong masing-masing satu orang satu buah bola pimpong.  setelah itu buat 3 buah lubang  di tanah dengan diameter kira-kira hampir sama dengan ukuran lubang bola golf yaitu sekitar 10,79 cm dengan berbentuk lingkaran atau bulatan, sehingga nanti bola pimpong bisa masuk dan meluncur dengan mudah ke dalam lubang tersebut. Jarak antara lubang satu ke lobang lainnya, kira-kira  kurang lebih 2 meter.

(Bola pimpong, bola yang digunakan untuk bermain bola katok)


( 3 buah lubang untuk memasukan bola katok)


Bagaimanakah Cara Memainkan Permainan Bola Katok?
Cara memainkannya adalah dengan memasukkan bola pimpong ke sela sela jari dan menjentiknya ke bola pimpong lawan hingga mengenai bola pimpong lawan sehingga terpental jauh, hal ini dilakukkan bila si pemain ingin aman dan leluasa memasukkan bola ke lubang tanpa ada ancaman atau serangan jentikan bola dari lawan. 

Apa Saja Peraturan Dalam Memainkan Permainan Bola Katok?
Peraturan Permainan bola katok sangatlah mudah yaitu kita harus berusaha memasukkan bola secara terus menerus ke lubang yang berjumlah tiga lubang secara bergantian, sehingga terhitung 9 kali. Bila sudah terhitung sembilan kali berhasil masuk lubang, maka selanjutnya dia harus mengenai semua bola pimpong lawan dengan cara menjentikannya ke bola pimpong lawan hingga mengenai bola nya. Selanjutnya jika dia sudah menegenai semua bola pimpong lawan, maka dia menjadi pemenangnya dan selanjutnya dia harus segera memasukkan bola ke lubang yang berada ditengah sebagai tanda finish atau berakhir.




 

Dalam permainan ini pun harus ada satu orang yang kalah, dari beberapa orang pemain yang bermain,  dan  bagi yang kalah dalam permainan bola katok ini, biasanya akan mendapatkan hukuman berupa “pentoh” yaitu berupa jentikan bola ke telapak tangan, yang rasanya lumayan perih, dan hukuman ini menjadi motivasi sendiri bagi yang kalah agar dalam permainan selanjutkan dapat menjadi pemenang.




Apa Saja Manfaat Yang Diperoleh Dalam Memainkan Permainan Bola Katok?
Permainan tradisional bola katok tidak hanya sekedar permainan yang mengandung unsur kesenangan semata. Namun juga mempunyai manfaat sebagai berikut: 


Ø  Melatih  bersosial

Anak yang melakukan permainan tradisional tidaklah sendirian, tentu banyak membutuhkan teman untuk bermain, hal ini akan mengajarkan pada anak untuk bersosialisasi dengan baik. Bagaimana cara mengajak main teman, meminta maaf ketika salah dan juga memberi penghargaan ketika ada teman yang menang
Ø  Melatih kecermatan dan ketelitian
Karena saat main bola katok kita akan membidik bola lain dan terfokus pada satu titik tertentu.
Ø  Melatih kesabaran
Bola katok  dimainkan secara bergantian, hal ini menuntut anak-anak untuk bersabar menunggu jatahnya bermain. Belum lagi jika ada teman yang usil dalam permainan. Tentu akan melatih kesabaran bukan?
Ø  Melatih kemampuan berfikir (kognitif)
Kemampuan berfikir mempunyai peran cukup penting di dalam bermain bola katok. Seseorang anak harus pandai mengatur strategi, agar tembakan bola nya tidak meleset jauh dari target. 



Lalu Apa Yang Harus Dilakukan Agar Permainan Tradisional Tetap Ada Tanpa Meninggalkan Permainan Modern Yang Tengah Berkembang Saat Ini ?
Orang dewasa yang pernah main permainan tradisional lalu menjadi korban kata-kata seperti itu kadang merasa malu dikatakan bahwa masa kecilnya kurang bahagia. Akibatnya gara-gara dikatakan seperti itu ia menjadi enggan untuk memainkan segala jenis permainan tradisional lainnya.
Itulah yang menjadi salah satu faktor kenapa permainan tradisional menjadi semakin tergerus keeksistensiannya. Ketika ada orang dewasa yang rindu indahnya masa kecilnya saat-saat memainkan permainan tradisional malah dikatakan bahwa masa kecilnya kurang bahagia.
Permainan tradisional semakin tak ada tempat dihati masyarakat. Permainan tradisional dianak tirikan oleh masyarakat kita sendiri. Sedangkan memainkan game modern dikatakan maju dan lebih pantas. Salah satunya dengan menjamurnya game online
Permainan tradisional menyimpan makna penting dalam kehidupan ini. Dalam permainan tradisional tersimpan pesan moral yang berguna dalam hidup ini. Banyak pesan berharga yang akan kita temukan saat memainkan permainan tradisional seperti keceriaan, kedisiplinan, kesabaran, keadilan, persahabatan, kejujuran, dan pesan berharga lainnya.
Semua itu tidak kita temukan pada game modern yang lebih mengutamakan persaingan. Game modern tak mengajarkan kita pesan-pesan berharga itu.
Itulah sebabnya kenapa anak-anak zaman sekarang ini wataknya lebih keras dan kelakuannya nakal. Salah satunya ya karena suka memainkan game modern. Pola pikir dan psikisnya terganggu gara-gara game modern itu.
Melestarikan permainan trasional adalah kewajiban kita semua. Terutama ditekankan pada orang dewasa. Bagaimana mewariskan permainan tradisional kepada generasi muda jika orang dewasa saja malu atau enggan memainkannya?
Kita bertanggung jawab untuk mengajarkan cara memainkan permainan tradisional pada mereka generasi muda era modern. Untuk membangkitkan kecintaan generasi muda pada permainan tradisional perlu juga motivasi dari orang dewasa. Jika orang dewasa suka memainkan permainan tradisional pasti anak-anak juga akan suka. Dikarenakan anak-anak sangat suka meniru kebiasaan yang dilakukan orang dewasa. Dengan begitu pasti permainan tradisional akan terjaga keeksistensiannya di kehidupan masyarakat. Seperti mengadakan lomba yang mendapatkan hadiah
Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak pemerintah, elemen masyarakat, sekolah sekaligus orang tua untuk kembali menanamkan dan menumbuhkan kembali permainan-permainan tradisional yang hampir hilang. Karena dengan permainan tradisional kita dapat mempersiapkan para generasi penerus bangsa yang mewarisi karakter para leluhur bangsa yang luhur sehingga bangsa Indonesia dapat mencapai cita-cita yang telah di dambakan.

Di Tulis  oleh:
Nama               : SUHAIMI
Jurusan            : SKI (Sejarah dan Kebudayaan Islam)
Kampus           : UIN AR-RANIRY, Banda Aceh
Asal                 : ABDYA