Telah banyak budaya-budaya yang tergerus oleh waktu. Salah satu contohnya
adalah budaya-budaya permainan tradisional. Anak kecil zaman sekarang sudah
tidak mengenal lagi bagaimana cara memainkan permainan tradisional dan bahkan
tidak mengetahui permainan tradisional bangsa ini. Kemajuan zaman ini membuat
permainan-permainan tradisional mulai dilupakan dan hanya sedikit atau
segelintir masyarakat yang berusaha melestarikannya.
Era globalisasi memang membawa perubahan pada
anak-anak sekarang ini. Bisa dilihat secara nyata bahwa kenyataanya anak zaman
sekarang sudah mulai senang bermain dengan hal-hal yang berbau dengan
teknologi. Seperti internet, game online, PC game bahkan jejaring
sosial.
Dengan melihat latar belakang tadi, hati saya
tergerak untuk menulis dan mendokumentasikan budaya ini, apalagi saya yang
backgroundnya sebagai Mahasiswa dari jurusan Sejarah Dan Kebudayaan Islam yang
sudah seharusnya sudah menjadi kewajiban saya untuk melestarikannya agar tetap
bertahan di masa yang akan datang. Disini saya akan menceritakan bagaimana permainan bola katok itu sendiri.
Permainan bola katok adalah salah
satu permainan tradisional yang terkenal di pesisir barat selatan Aceh tepatnya
di kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh. Asal nama Katok itu sendiri berasal dari
suara benturan bola pimpong satu dengan bola pimpong lainnya yang berbunyi “tok”.
Permainan ini pun sangat digemari oleh anak-anak, ketika sehabis pulang sekolah
anak-anak sering menyempatkan bermain bola katok bersama teman-teman sebayanya ditanah yang lapang.
Apa Saja Perlengkapan
Yang Dibutuhkan Dalam Permainan Bola Katok?
Pertama Harus ada pemain minimal 2 orang, dan maksimalnya tak
terhingga, tergantung kesepakatan para pemain.
Setiap Pemain harus memiliki bola
pimpong masing-masing satu orang satu buah bola pimpong. setelah itu buat 3 buah lubang di tanah dengan diameter kira-kira hampir
sama dengan ukuran lubang bola golf yaitu sekitar 10,79 cm dengan berbentuk
lingkaran atau bulatan, sehingga nanti bola pimpong bisa masuk dan meluncur
dengan mudah ke dalam lubang tersebut. Jarak antara lubang satu ke lobang
lainnya, kira-kira kurang lebih 2 meter.
(Bola pimpong, bola yang digunakan untuk bermain bola katok) |
( 3 buah lubang untuk memasukan bola katok) |
Bagaimanakah Cara Memainkan Permainan Bola Katok?
Cara memainkannya
adalah dengan memasukkan bola pimpong ke sela sela jari dan menjentiknya ke
bola pimpong lawan hingga mengenai bola pimpong lawan sehingga terpental jauh,
hal ini dilakukkan bila si pemain ingin aman dan leluasa memasukkan bola ke
lubang tanpa ada ancaman atau serangan jentikan bola dari lawan.
Apa Saja Peraturan
Dalam Memainkan Permainan Bola Katok?
Peraturan Permainan
bola katok sangatlah mudah yaitu kita harus berusaha memasukkan bola secara
terus menerus ke lubang yang berjumlah tiga lubang secara bergantian, sehingga
terhitung 9 kali. Bila sudah terhitung sembilan kali berhasil masuk lubang,
maka selanjutnya dia harus mengenai semua bola pimpong lawan dengan cara
menjentikannya ke bola pimpong lawan hingga mengenai bola nya. Selanjutnya jika
dia sudah menegenai semua bola pimpong lawan, maka dia menjadi pemenangnya dan
selanjutnya dia harus segera memasukkan bola ke lubang yang berada ditengah
sebagai tanda finish atau berakhir.
Dalam permainan ini pun
harus ada satu orang yang kalah, dari beberapa orang pemain yang bermain, dan
bagi yang kalah dalam permainan bola katok ini, biasanya akan
mendapatkan hukuman berupa “pentoh” yaitu berupa jentikan bola ke telapak
tangan, yang rasanya lumayan perih, dan hukuman ini menjadi motivasi sendiri
bagi yang kalah agar dalam permainan selanjutkan dapat menjadi pemenang.
Apa Saja Manfaat Yang
Diperoleh Dalam Memainkan Permainan Bola Katok?
Permainan tradisional bola katok
tidak hanya sekedar permainan yang mengandung unsur kesenangan semata. Namun juga
mempunyai manfaat sebagai berikut:
Ø Melatih bersosial
Anak yang melakukan permainan tradisional tidaklah sendirian, tentu
banyak membutuhkan teman untuk bermain, hal ini akan mengajarkan pada anak
untuk bersosialisasi dengan baik. Bagaimana cara mengajak main teman, meminta
maaf ketika salah dan juga memberi penghargaan ketika ada teman yang menang
Ø Melatih kecermatan dan ketelitian
Karena saat main bola katok kita akan membidik bola lain dan terfokus
pada satu titik tertentu.
Ø Melatih kesabaran
Bola
katok dimainkan secara bergantian, hal
ini menuntut anak-anak untuk bersabar menunggu jatahnya bermain. Belum lagi
jika ada teman yang usil dalam permainan. Tentu akan melatih kesabaran bukan?
Ø Melatih kemampuan berfikir
(kognitif)
Kemampuan berfikir mempunyai peran cukup penting di dalam bermain
bola katok. Seseorang anak harus pandai mengatur strategi, agar tembakan bola
nya tidak meleset jauh dari target.
Lalu Apa Yang Harus Dilakukan Agar Permainan Tradisional Tetap Ada Tanpa
Meninggalkan Permainan Modern Yang Tengah Berkembang Saat Ini ?
Orang dewasa yang pernah main
permainan tradisional lalu menjadi korban kata-kata seperti itu kadang merasa
malu dikatakan bahwa masa kecilnya kurang bahagia. Akibatnya gara-gara
dikatakan seperti itu ia menjadi enggan untuk memainkan segala jenis permainan
tradisional lainnya.
Itulah yang menjadi salah satu
faktor kenapa permainan tradisional menjadi semakin tergerus
keeksistensiannya. Ketika ada orang dewasa yang rindu indahnya masa kecilnya
saat-saat memainkan permainan tradisional malah dikatakan bahwa masa kecilnya
kurang bahagia.
Permainan tradisional semakin tak
ada tempat dihati masyarakat. Permainan tradisional dianak tirikan oleh masyarakat kita sendiri.
Sedangkan memainkan game modern dikatakan maju dan lebih pantas. Salah satunya
dengan menjamurnya game online
Permainan tradisional menyimpan
makna penting dalam kehidupan ini. Dalam permainan tradisional tersimpan
pesan moral yang berguna dalam hidup ini. Banyak pesan berharga yang akan kita
temukan saat memainkan permainan tradisional seperti keceriaan, kedisiplinan,
kesabaran, keadilan, persahabatan, kejujuran, dan pesan berharga lainnya.
Semua itu tidak kita temukan pada
game modern yang lebih mengutamakan persaingan. Game modern tak mengajarkan
kita pesan-pesan berharga itu.
Itulah sebabnya kenapa anak-anak
zaman sekarang ini wataknya lebih keras dan kelakuannya nakal. Salah satunya ya
karena suka memainkan game modern. Pola pikir dan psikisnya terganggu
gara-gara game modern itu.
Melestarikan permainan trasional
adalah kewajiban kita semua. Terutama ditekankan pada orang dewasa. Bagaimana mewariskan permainan
tradisional kepada generasi muda jika orang dewasa saja malu atau enggan
memainkannya?
Kita bertanggung jawab untuk
mengajarkan cara memainkan permainan tradisional pada mereka generasi muda era
modern. Untuk membangkitkan kecintaan generasi muda pada permainan tradisional
perlu juga motivasi dari orang dewasa. Jika orang dewasa suka memainkan
permainan tradisional pasti anak-anak juga akan suka. Dikarenakan anak-anak
sangat suka meniru kebiasaan yang dilakukan orang dewasa. Dengan begitu pasti
permainan tradisional akan terjaga keeksistensiannya di kehidupan masyarakat.
Seperti mengadakan lomba yang mendapatkan hadiah
Oleh karena itu, perlu adanya
kerjasama yang baik antara pihak pemerintah, elemen masyarakat, sekolah
sekaligus orang tua untuk kembali menanamkan dan menumbuhkan kembali
permainan-permainan tradisional yang hampir hilang. Karena dengan permainan
tradisional kita dapat mempersiapkan para generasi penerus bangsa yang mewarisi
karakter para leluhur bangsa yang luhur sehingga bangsa Indonesia dapat
mencapai cita-cita yang telah di dambakan.
Di Tulis oleh:
Nama
: SUHAIMI
Jurusan
: SKI (Sejarah dan Kebudayaan Islam)
Kampus
: UIN AR-RANIRY, Banda Aceh
Asal
: ABDYA